Tuesday, March 30, 2010

Terlibat Narkoba, Siswa Dipecat


Bengkulu - Selain korupsi dan ilegal logging, bupati menyebut tidak ada toleransi bagi pelajar yang terlibat apalagi menjadi pemakai obat-obatan terlarang atau narkoba.

Saya sudah tegaskan kepada Diknas dan jajarannya. Kalau ada siswa yang ketahuan dan terbukti terlibat, lalu sampai pula kepada saya, maka saya akan minta siswa itu dikeluarkan dari sekolah.

Tidak ada toleransi untuk masalah ini, ungkap Dalhadi. Ia mengatakan, selain harus dipecat dari sekolah, yang bersangkutan juga hendaknya diproses secara hukum.

Sikap tanpa kompromi dalam kasus narkoba harus ditegakkan. Sebab ancamannya bisa sangat merugikan. Selain merusak mental, obat-obatan terlarang atau narkoba itu bisa merusak masa depan generasi muda, generasi bangsa ini. Lebong tidak mau anak-anak kita rusak dan suram masa depannya gara-gara narkoba, katanya.

Terpisah, Kepala Diknaspora Drs Edi Suarna melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Murtini SSos, mengatakan, sejauh pantauan dan pengamatan pihaknya, belum ditemukan ada pelajar yang terlibat dalam kasus narkoba.

Hanya saja, tambah Murtini, Diknas akan terus memantau dan mengimbau agar sekolah untuk tidak henti-hentinya mengingatkan siswanya agar menjauhi Narkoba.

Alhamdullilah sampai saat ini belum ada siswa di Lebong yang terlibat kasus Narkoba. Dan kita berharap hal itu tidak terjadi.

Yang jelas, kami akan tetap berkoordinasi dengan pihak sekolah supaya tidak ada anak yang terjerumus, katanya.



No comments:

Post a Comment